Jumat, 21 Oktober 2011 16:35:00
Ilustrasi (Foto: Doc)

JAKARTA (KRjogja.com) - Membaiknya tren investasi membuat investor, terutama asing, mengincar lahan kawasan industri dan permintaan lahan itu tumbuh signifikan dalam setahun terakhir.

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Development Tbk., (DILD), Sinarto Dharmawan, di Jakarta mengatakan, sejak awal 2011 perseroan mendapatkan banyak permintaan lahan skala besar untuk pendirian pabrik baru atau untuk perluasan di Ngoro Industrial Park 2.

"Pada saat ini perseroan juga mengembangkan kawasan industri terpadu Ngoro Industrial Park (NIP) 2 seluas 240 hektare yang merupakan pengembangan lanjutan dari NIP 1. Kawasan industri yang terletak di kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, tersebut terbukti menjadi salah satu kawasan industri terfavorit di Jawa Timur," tambahnya, Jumat (21/10).

Pengembangan NIP 2 saat ini telah memasuki tahapan pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas pengolahan air dan limbah, saluran air, serta lingkungan.

Sinarto mengatakan jumlah investor yang masuk relatif banyak, baik dari dalam maupun dari luar negeri dengan tingkat kebutuhan lahan cukup luas, bahkan hingga 20 hektar.

"Jenis industrinya dalam kawasan industri ini beragam antara lain keramik dan makanan olahan," terangnya.

Sementara itu, Hasman Rusli, yang membawahi bagian Capital Markets Jones Lang LaSalle, mengatakan permintaan akan lahan dan fasilitas industri terus meningkat karena agresifnya ekspansi sejumlah perusahaan manufaktur dalam dan luar negeri, khususnya dari sektor otomotif, farmasi, dan "consumer goods".

"Sejak tahun lalu permintaan mulai meningkat dan terus berlanjut hingga sekarang," katanya.

Hasman menambahkan kondisi ini masih akan terus berlangsung seiring meningkatnya optimisme kalangan investor terhadap perekonomian Indonesia yang memiliki fundamental kuat. (Ant/Yan)

Bagikan
Minggu, 23 Oktober 2011 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "Investor Asing Memburu Lahan Industri"

Write a comment