Diskusi Publik yang dilaksanakan oleh BEM FISE UNY 2010 dari proker departemen Sospol yang bertempatan di lantai tiga Ruang Sidang FIP UNY (Adullah Sigit), perserta khusus untuk mahasiswa UNY dan tanpa pungutan biaya sedikit pun alias gratis. Waluapun yang datang lumayan banyak tapi tak dapat memenuhi ruangan Abdullah Sigit FIP tersebut, Kamis(22/4).
Acara dibuka oleh ketua panitia yaitu Riski Ginanjar serta dilanjutkan oleh sambutan Triyanto Puspito Nugroho dari perwakilan BEM REMA UNY yang bersedia datang dalam acara tersebut.
Tema yang diambil dalam event tersebut "Mewujudkan Pemilukada Yang Bersih Sebagai Agenda Peningkatan Kesejahteraan Rakyat". Pemateri disampaikan oleh:
-Drs. Manimbang Kahariady (KETUA PUSKAP)
-Ani rohyati S E, Msi (KETUA KPU DIY), dan
-Arif noor hartanto S,Ip (Anggota DPR prov)
Peserta secara aktif bertanya tentang permasalahan yang ada di publik ini sebagai contoh permasalahan pemilu baik didaerah maupun di negara ini.
"Pemilukada tahun 2004 kemaren sangat berbeda dengan Pemilukada 2009 tadi"kata pemateri.
sebab ketika tahun 2004 KPU hanya bertugas hanya menetapkan calon pemilu yang menang serta tidak diundang dalam pelantikannya akan tetapi pada waktu pelantikan tahun 2009 panitia KPU dan Panwaslu di undang untuk hadir dalam pelantikannya sekaligus tugas utamanya menetapkan pemenang pemilu.
Syarat yang harus di penuhi oleh pemilukada tahun ini, akan di laksanakan di Sleman maupun di Bantul bagi mahasiswa luar DIY dengan syarat harus menetap di kabupaten tersebut paling lama enam bulan untuk berpartisipasi dalam pemilu daerah itu.
Log In yuuukk!!
Time and Date
Archives
Categories
Followers
facebookk
FSC (Fise Study Center) pertemuan kedua ini merupakan lanjutan FSC pertama kemaren dan FSC kedua ini membahas atau mendiskusikan Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Strategi Gerakan Mahasiswa, sesuai dengan tema yang kita ambil dalam pertemuan FSC kedua ini di Tampan Sabtu(17/4).
Ketika dan yang menjadi pembahasa pertemuan kedua FSC ini, hal yang menarik dengan leluasa peserta FSC ikut dalam mengambil diskusi ini dengan pembicara Bapak Supriyanto,MM., begitunya peran aktif mahasiswa untuk menjadi leader atau seorang pemimpin yang bisa membawah Indonesia ke masa emasnya.
Begitu mendalamnya materi yang bisa di ambil dari diskusi itu, walaupun acaranya hanya di isi diskusi tapi tak nampak begitu membosankan.
Diakhir acara dilanjutkan evaluasi melalui persentasi kondisi ekonomi daerah serta tugas paper buat para peserta di kumpulkan tanggal 23 April 2010 di loker Sospol BEM FISE UNY.
Minggu, 11 April 2010. BEM FISE 2010 dari depatemen PPM melaksanakan salah satu program kerja mereka yaitu MERIAH (Lomba Memasak Merahi Hadiah). Dalam acara itu, ketua panitianya Danang JTP. Lomba tersebut bertempatan di Tampan (Taman Pacasila), serta di meriahkan oleh berbagai mahasiswa dari kalangan jurusan berbeda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi tersebut. Serta bahan yang harus di masak telah ditetapkan oleh panitia, yaitu berbahan dari singkong dan tempe. Perserta lomba memasak harus membuat kreasi mereka masing-masing yang menurut mereka itu lebih baik dari masakan peserta lainnya dan harus di kalahkan.
Panitia memberikan waktu selama empat jam buat peserta untuk menunjukan kreasi masakan masakan peserta. Ketika waktu menunjukan akhir dari perlombaan maka kreasi masakan peserta di kumpulkan di depan dan disusun rapih, dan tiap kelompok peserta harus mempresentasikan makanan mereka buat serta memberi nama makanan tersebut dan harga yang pantas buat makanan itu.
“Kita pasti akan menang, karena masakan BEM FISE ini begitu enak”, begitulah teriaknya percaya diri Ketua BEM FISE 2010 ketika ditanyakan apakah masakan BEM FISE akan menang, minggu (11/3)
Di dalam perlombaan pasti ada yang kalah dan ada yang menang, dan jurinya terdiri dari empat orang yaitu Triyanto, Yudi, Alive, dan Rizal dari pengurus BEM FISE tahun sebelumnya, memutuskan bahwa yang menang dalam acara lomba masak tersebut yaitu juara satu dari Akuntansi, juara dua dari Ekonomi, dan juara tiga dari Manajemen.
BEM FISE 2010 selaku tuan rumah yang menyelengarakan acara tersebut ternyata hanya medapatkan ucapan terima kasih telah berpartisipasi dalam acara tersebut bersama kelompok peserta lainya yang belum berhasil memberikan piala buat HIMA atau jurusan mereka.
Selain makanannya enak dirasakan di lidah, kebersihan pun dinilai dari segi indikator yang baik. Red
selamat untuk yang menang dalam lomba tersebut dan terima kasih telah berpartisipasi dalam acara tersebut.
Ki Hajar Dewantara--,FISE STUDY CENTER (FSC) 2 April 2010 ada apakah gerangan di sana? hari tersebut merupakan hari pertama pertemuan perdana Peserta FSC yang bertujuan membuat mahasiswa FISE menjadi lebih optimal lagi untuk menjadi pemimpin. FISE STUDY CENTER (FSC) merupakan kegiatan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi yang bertemakan "peran aktivis mahasiswa dalam dinamika kampus dan peran mahasiswa dalam dunia politik kampus dan politik Indonesia", sedangkan RLC (Rema Leader Center) di laksanakan oleh BEM REMA UNY. Kegiatan FSC hampir sama dengan RCL tapi FSC itu levelnya di bawah RCL dan hanya sebatas Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sosial. Pertemuan pertama FSC ini di buka oleh Bapak Suhadi Purwantara, M.Si (PD 1) yang mewakilkan Bapak Dekan FISE Sardiman AM MPd yang tidak dapat hadir pada acara tersebut.
sebelum acara tersebut di buka oleh PD 1 FISE UNY, kata sambutan di berikan kepada ketua panitia FSC tersebut / Direktur FSC yaitu Miftah, serta di lanjutkan oleh Sekjen BEM FISE yaitu Rani yuanita yang mewakilkan Ketua BEM FISE yang berhalangan hadir pada acara teresebut.
Inti acara tersebut adalah di lakukan diskusi bersama dengan pembantu rektor III UNY Bapak Prof. Dr. Herminarto Sofyan serta Fitra Hariadi di moderator oleh Diar.
pertemuan kedua akan di lakukan pada tanggal 17 April 2010.
STUDEN CENTER lantai 2--, 29 Maret 2010. Pengurus BEM FISE 2010 mengadakan kegiatan Suplemen dan Bedah Film di gedung studen Center lantai 2 untuk pengurus BEM FISE 2010. Tujuan di adakannya kegiatan tersebut untuk memotivasikan Pengurus BEM FISE 2010 untuk tetap semangat mengadakan kegiatan tersebut guna memperlancar program kerja mereka. Yang datang pada acra tersebut adalah pengurus BEM FISE serta dari UKM Ekpresi bersama-sama mendiskusikan fil tersebut.
Bedah Film nya yaitu Film berjudul "BALIBO"Film yang disutradarai Robert Connolly ini mengisahkan kebrutalan tentara Indonesia yang melakukan pembunuhan terhadap lima wartawan Australia pada 1975. Para jurnalis tersebut adalah Gary Cunningham, Malcolm Rennie, Greg Shackleton, Tony Stewart, dan Brian Peters.
sebenarnya film tersebut hanyalah rekayasa, tak akan mungkin negera Indonesia pada waktu itu sudah memiliki senjata yang cangih ketika itu.
tapi bagi Indonesia, bahwa Film tersebut hanya Fiksi belakang dari sutradaranya yang bisa membuat hubungan antara Indonesia dan Australia makin pudar.