Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) merupakan fakultas termuda di UNY sehingga FE UNY saat ini masih mencari sosok FE Harapan. Selain itu FE UNY berusaha tampil beda dengan Fakultas Ekonomi lain yang sudah ada sebelumnya.... Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) merupakan fakultas termuda di UNY sehingga FE UNY saat ini masih mencari sosok FE Harapan. Selain itu FE UNY berusaha tampil beda dengan Fakultas Ekonomi lain yang sudah ada sebelumnya. Bahkan Rektor UNY mengharapkan FE UNY nantinya akan mengembangkan ekonomi kerakyatan dan ke depan dikembangkan pula ekonomi syariah. Dalam rangka tersebut FE UNY mengadakan ”sharing ideas” dengan menghadirkan narasumber Anies Baswedan, Ph.D. Rektor Universitas Paramadina Jakarta yang juga terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang oleh Majalah Foresight yang terbit di Jepang, demikian disampaikan Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd. saat mengawali acara. Hadir pula Dekan FIS UNY, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Ketua Jurusan/Program Studi, Kabag/Kasubag, Dosen, Tenaga Administrasi dan perwakilan Mahasiswa FE UNY pada Rabu (19/10) di Ruang Sidang Dekanat.
Anies Baswedan mengatakan, apabila FE UNY tetap mengembangkan ekonomi kerakyatan harus dilandasi dengan standar yang tinggi dan dibekali dengan menciptakan sebuah alat model ekonomi kerakyatan yang bisa diperdebatkan oleh Ekonom Dunia. Jangan sampai terkesan karena tidak mampu menuju Ekonomi Global lalu Ekonomi Kerakyatan sebagai pelariannya. Tidak hanya teorinya tapi yang terpenting aplikasi dan prakteknya di masyarakat. Sehingga dalam hal ini perlu investasi diantaranya; Mengusahakan Dosen untuk study lanjut dari S2 ke S3, mengontrak dosen dari luar negeri, mengirimkan Dosen mengikuti konferensi-konferensi internasional, mengadakan pertukaran Dosen dan Mahasiswa ke luar negeri dan mengubah cara berpikir Dosen maupun Mahasiswa guna kemajuan FE UNY.
Lanjut Anies, selain itu perlu adanya kemampuan penguasaan bahasa asing terutama bahasa inggris. Sehebat-hebatnya orang kalau tidak menguasai bahasa asing maka orang tersebut tidak akan dikenal dunia padahal orang tersebut mempunyai potensi, pemikiran dan pengetahuan yang sangat hebat. Sehingga nantinya diharapkan hasil riset/penelitian dan kajian-kajian dosen diterjemahkan dalam bahasa inggris dengan standard internasional sehingga bisa termuat di jurnal internasional. Anies juga berpesan, bila FE UNY ingin maju hilangkan politik dari fakultas. (Isti/fe.uny.ac.id)
Log In yuuukk!!
Time and Date
Archives
-
▼
2011
(26)
-
▼
Oktober
(14)
- Pelatihan Peningkatan Layanan Kinerja Dosen Dan Pe...
- BEM FISE Kembali dari IPB Bogor menuju Jogja
- Menkominfo Jajal Meeting Virtual
- BEM FISE UNY Menghadiri Simposium Nasional di IPB ...
- Dukung SMS Dan Saksikan Malam Ini, Gadisa Mahasisw...
- BEM FISE road to Jakarta 20 Mei 2011 with BEM FT
- KKL Universitas Kanjuruhan Malang Ke FE UNY
- Diusulkan, KPK Hanya Tangani Korupsi di Atas Rp 10...
- UNY Kembangkan Perpustakan Digital
- Investor Asing Memburu Lahan Industri
- Flat, IHSG Kembali ke Level 3.600
- Anies Baswedan : Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan ...
- 255th Jogja Java Carnival: "Magniworld", Keajaiban...
- Kabinet BEM FISE 2011
-
▼
Oktober
(14)
Categories
Followers
facebookk
Created by fe on Fri, 10/21/2011 - 10:55
Sabtu, 22 Oktober 2011
Posted in | |
0 Comments »
One Responses to "Anies Baswedan : Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Dengan Standar Yang Tinggi"